Langsung ke konten utama

HITAM MANIS

KOPI
Fathor Rahman


Lucu bila warung sepi pelanggan.
Padahal apa kurangnya?
Racikan komposisi dipadu sempurna khas kemanusiaan.
Kopi alam ditumbuk menggunakan tangan sebagai tanda ketelatenan.
Gulanya yang sedikit mahal tanda ketulusan agar kopi tak tersentuh zat-zat bahaya pengawet.
Air dididih sampai mucul gelembung tanda kesabaran agar kopi benar-benar terseduh matang.
Tangan yang tak pernah capek mengaduk tanda tekad agar rasa secangkirnya sempurna dan optimal.
Tanda kepekaan jika salah adukan maka komposisi tidak akan benar-benar menyatu.
Anehnya, kerja keras itu cukup dibayar dengan rogohan seribu sampai dua ribu rupiah saja.
Sepertinya "kaya" bukan orientasi utama secangkir kopi.
Mengingat kopi adalah pelengkap semangat bagi petani sebelum berangkat ke ladang, sahabat bagi pemuda dalam mengasah keberaniannya, tempat curhat bagi mereka yang stres dirundung dunia, teman dinginnya malam bagi kengiluan tulang pegadang ronda, dan masih banyak lagi. 
Apa mungkin karena Warung khas emak-emak kampung bukan trendi rimba kedai? Haha.


Pasuruan, 21 Oktober 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEREMPUAN

DZIKIR KUNCI BAGI PEREMPUAN MODERN UNTUK MENGEMBANGKAN KECERDASAN INTELEKTUAL,EMOSIONAL,DAN SPIRITUAL DALAM MENGHADAPI KEMAJUAN DUNIA     OLEH ONII VIDI ASIIH KORP HMI-WATI(KOHATI) HMI CABANG BANGKALAN TAHUN 2016-2017 DAFTAR ISI Daftar isi      …………………………………………………………….      i Kata pengantar       …………………………………………………....    ii BAB I PENDAHULUAN       ……………………………………………    1 1.1 latar belakang    ……………………………………………………      1 1.2 tujuan makalh    ……………………………………………………      2 1.3 rumusan masalah         ……………………………………..……………..    2 BAB II PEMBAHASAN        ……………………………………………    3 2.1 pengertian dzikir  ...

Celoteh pena puisi

PETUAH LAUTAN Fathor Rahman Nak, tidak ada dongeng sebelum tidur seindah kidung angin yang dicumbu bentang layarmu bila badai menelanjangi setiap musim, binglala masih melingkari purnama malam ini angin tidak akan kemana ia hanya singgah diwajah bintang yang membuatnya berkedip sayu merayu buih ‘tuk bergegas mengabari pantai karena jika karang telah bersumpah pada pertiwi maka tebar kembali jaringmu biarkan jangkar kuyup oleh doa seisi lautan; agar aksara suci terpampang pada ujung perahumu (Bangkalan, 13 April 2016)  Demokrasi Musim Fathor Rahman ada yang tunggang langgang mencari wajah angin bergelayangan di rona bulan menanyakan setiap daun yang gugur pada musim yang menanyakan waktu               ada yang bisu memekik hujan               menyamun matahari       ...

RELASI HATI

GURU SEJATI ? PEMBELAJAR SEJATI. MENGABDI UNTUK NEGERI. “Hanya ilmu dari hatilah, yang akan sampai di hati anak-anak didiknya” Mari Belajar, Mari Berbenah J WIDADATUS SA’ADAH           Kutuliskan, pagi itu menatap langit seperti kanvas yang ditumpahi cat biru diselingi arak-arakan awan semurni kapas. Langkah kakiku bersemangat untuk mengikuti kelas mata kuliah Psikolgi Pendidikan yang di ampu oleh Bu Cicik Tri Jayanti, S.Pd. MA.           Hari itu tanggal 30 Oktober 2017 seperti biasa, perempuan dengan kerudung coklatnya yang manis, dihiasi senyum hangat dibibirnya. Ia memberikan pengantar yang menyentuh akal dan nurani. Benar! kata-katanya selalu mengundang , melayani  dengan kasih sayang dan tak henti memberikan inspirasi dan menumbuhkan motivasi dalam diriku.           “SIKOEDUKASI” tuturnya. Sikoedukasi adalah jalinan a...